Apakah Minum Kopi Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Kepopuleran minuman ini bahkan telah membuatnya menjadi gaya hidup bagi banyak lapisan masyarakat. Mulai dari remaja hingga orang tua, mulai dari pekerja kasar hingga kalangan eksekutif, semuanya mempunyai cara tersendiri dalam menikmati secangkir kopi.

Terlepas dari perdebatan antara manfaat dan kerugiannya, kopi telah menjadi bagian dari budaya dunia sejak dahulu kala.

Lalu bagaimana dengan ibu hamil? Apa minuman ini berbahaya? Mengapa banyak yang menyarankan agar wanita yang mengandung tidak meminum kopi? Berikut ini beberapa pertanyaan umum serta penjelasan yang benar dari para ahli tentang apakah minum kopi berbahaya bagi ibu hamil.

bahaya minum kopi bagi ibu hamil

Apa saya harus berhenti mengkonsumsi kafein saat hamil?

Anda tidak perlu berhenti mengkonsumsi kafein atau minum kopi saat hamil. Namun anda memang harus membatasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg dalam sehari. Minum 2 gelas teh, atau 2 cangkir kopi instan, atau 1 cangkir kopi tubruk tetap membuat anda dalam batas aman 200 mg kafein sehari.

Apa yang terjadi jika saya mengkonsumsi terlalu banyak kafein saat hamil?

Terlalu sering mengkonsumsi kafein atau minum kopi diatas batas normal yang disarankan saat kehamilan memang dapat menyebabkan keguguran, atau bayi yang dilahirkan dapat memiliki bobot yang rendah. Namun ibu hamil tidak perlu merasa kuatir jika hanya kadang-kadang saja mengkonsumsi kafein diatas 200 mg sehari, karena resikonya dianggap sangat kecil.


Bagaimana kafein mempengaruhi bayi saya?

Seperti halnya kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan metabolisme anda, serta membuat anda menjadi lebih waspada - itu juga dapat mempengaruhi bayi dalam kandungan anda dengan cara yang sama.

Itu artinya bayi anda dapat merasa kurang nyaman setelah anda meminum kopi. Terlalu banyak kafein bisa berdampak buruk untuk bayi anda. Beberapa laporan menyebutkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi lebih dari 500 mg kafein dalam sehari akan besar kemungkinannya untuk mengalami:
  • Detak jantung yang lebih cepat
  • Napas yang lebih cepat
  • Lebih banyak atau sering terjaga daripada tidur

Apa saja tips untuk berhenti minum kopi saat hamil?

Pada awal-awal masa kehamilan, biasanya indera perasa anda akan berubah, anda juga kemungkinan besar akan mengalami mual saat pagi hari (morning sickness). Hal ini dapat anda manfaatkan untuk mulai berhenti minum kopi atau teh. Namun jika anda masih ingin menikmati kopi atau teh sesekali, maka beberapa tips berikut ini dapat membantu:
  • Cobalah untuk beralih dari kopi tubruk ke kopi instan. Biasanya kopi instan memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.
  • Jika anda tidak merasa keberatan dengan kurangnya rasa, anda tetap dapat membuat kopi tubruk, namun takaran kopinya dikurangi separuh dari yang biasanya anda konsumsi.
  • Anda juga dapat mencoba untuk mengkonsumsi kopi atau teh tanpa kafein yang memiliki rasa mirip dengan kopi dan teh berkafein.
Jika anda adalah seorang penikmat berat kopi, mengurangi kafein memang tidaklah mudah. Pada beberapa hari pertama anda biasanya akan mengalami sakit kepala, mudah letih, lelah, gampang mengantuk, dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Karena itu, cobalah untuk mengurangi mengkonsumsi kopi secara bertahap untuk mencegah munculnya efek-efek samping tadi.


Artikel lain yang juga menarik untuk dibaca: